Sebanyak 22 rumah warga di RT 11, 12, dan 17 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, rusak akibat dihantam angin puting beliung pada hari Senin, 28/11/2022, sekira pukul 13.30 Wita.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WITA. Ketiga RT yang diterjang puting beliung itu adalah permukiman di RT 11, 12 dan RT 17 berjumlah 22 bangunan. Kerusakan bervariasi, rata-rata puting beliung menerbangkan atap rumah warga.
Dari informasi yang masuk ke jajaran Pusdalops BPBD PPU Senin sekira pukul 14.24 Wita, dari 22 bangunan yang rusak, di antaranya terdapat bangunan sarang walet yang ikut ambruk dihantam angin. Kerusakan yang dirasakan bervariasi, mulai dari atap yang terbang, hingga plafon warga yang rusak.
"Bangunan sarang walet roboh di RT 11. Di RT 12, bagian dapur rumah warga tertimpa pohon tumbang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila dikonfirmasi merdeka.com.
Sebelum kejadian, BMKH telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan petir, serta angin kencang di Penajam Paser Utara.
“Hujan disertai angin ini terjadi sekitar satu sampai dua jam. Banyak atap rumah warga yang terlepas dan terlempar. Juga ada pohon tumbang. Tim sudah bergerak membantu di beberapa titik lokasi,” ungkapnya
Diketahui memang cuaca di Penajam Paser Utara menurut prediksi BMKG akan terjadi hujan lebat disertai angin dan petir pada hari Senin, 28/11/2022. Warga yang tidak pernah menyangka terjadi angin kencang itu pun kaget melihat atap rumah mereka berterbangan.
Warga pun diminta tetap waspada terhadap musibah angin kencang. Sebab prediksi BMKG hujan disertai angin masih akan terjadi beberapa hari ke depan.
Hujan dengan kilat petir dan angin kencang, terjadi di kelurahan Petung sekitar jam 1 sampai jam 2 siang ini tadi. Jadi atap rumah warga terlepas dan terlempar," ujar Nurlaila.
"Jadi setelah kejadian dan laporan masuk ke kami di BPBD, tim langsung ke lokasi bersama tim terkait dan melakukan pendataan korban terdampak. Di lokasi dilakukan pembersihan puing seng dan material pohon tumbang," Nurlaila menambahkan.
Selain merusak atap rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan pohon bertumbangan menutip akses jalan di Kelurahan Tanjung Tengah.
"Ada tujuh pohon tumbang. Tim bersama warga melakukan penebangan dan pembersihan pohon tumbang di lokasi kejadian," tandas Nurlaila.
No comments:
Post a Comment